Tuesday, April 22, 2008

Berteman itu....

Buat mengingatkan diri sendiri ajah, tapi siapa tau ada yang juga bisa mengambil manfaatnya.

ketika teman dekat kita punya hajat gak ngundang kita...
berbaik sangka ajah, karena mungkin ajah tamu yang dia undang gak nyambung ama kita atau gak kenal ama kita.
atau
teman kita need a little space buat dirinya dan teman yang lain, gak harus kita ada disitu...
*saya malah sering masakin teman2 yang punya hajat, sekalipun saya gak diundang, lha emang harus tho? engga juga kan ?*

ketika teman dekat kita ternyata jalan ama orang lain....
ya biar ajah...
contoh : kalau gak hobby jalan ke toko baju, kenapa harus maksain diri ngikut....
yang ada malah bete di toko baju
berbaik sangka ajah, kalau teman kita emang lagi pengen jalan ama orang lain, apalagi yang sehobi dengan dia.

ketika teman dekat kita berkegiatan ama orang lain dan gak ngajak kita
berbaik sangka ajahlah...
dia mungkin lebih tau dengan siapa dia kali ini pergi...
dan dengan siapa dia pengen pergi,
hargailah hak setiap manusia...apalagi itu teman kita.
kalaupun kita kebelet banget pengen ikut
kan bisa ajah kita tanya ama teman kita...
kalau kita ikut boleh gak ?....
kalau gak boleh ya jangan sakit hati...
kan kalau nanya itu pasti jawabannya 2, iya atau tidak...
brani bertanya ya brani juga tanggung akibatnya...
kecewa atau bahagia ....
jangan kemudian kita jadi tersinggung dan sakit hati.....
biarkanlah teman memberi keputusan yang dirasanya baik untuknya
karena berteman itu adalah take and give.

berteman jangan posesive...
maunya harus selalu bareng, harus selalu bersama...
biarkanlah berteman itu punya space masing2 yang terpisah
jadi berteman itu awet...
terlalu sering ketemu malah juga gak baik
karena seperti kata Chicago
Even lover need a holiday...
far away from each other.....
apalagi seorang kawan...
sesekali pastilah pengen punya kegiatan sendiri yang tidak bersama kita.

Biarkan teman dekat kita punya teman lainnya,
sekalipun teman dia lainnya gak cocok dengan kita , itu hak dia...
hak dia memilih kawan...
memilih dengan siapa dia ingin berteman

gak ada teman yang 100 % cocok dalam segala hal,
biarkanlah teman juga berteman dengan kawan2nya sendiri yang lain.
kalau kita emang berkesan dihatinya, gak bakal dia melupakan kita.
kalau toh dia terpengaruh dengan temannya yang lain dan melupakan kita...
ya anggaplah emang kita bukan kawan sejatinya...

berkawan itu pada dasarnya gak bisa dipaksakan...
ada chemistry dalam badan manusia
yang membuat satu dan lainnya bisa berkawan.
yang membuat satu teman cocok dengan yang lain
dan membuat satu teman tak cocok dengan yang lain..
hanya saja teman yang cocok lebih mudah menjadi tak cocok karena sesuatu hal, daripada teman yang tak cocok kemudian menjadi cocok...

Ketika kita gak suka dengan temannya teman kita.
tahanlah diri, jangan mencela temannya teman kita...
walau kita bener2 sebal dengan mereka...
justru teman akan lebih mencintai kita
bila kita tak pernah mencela teman2nya.

ketika kawan dekat kita berbuat kesalahan...
kita bicarakan baik2...
kenapa kamu begitu, apakah ada alasan lain ?
apakah bisa dibicarakan dengan terbuka?
siapa tau yang berbuat kesalahan itu tanpa sadar...
jangan lupa untuk minta maaf dan memaafkan....

ketika kita dengar kawan dekat kita membicarakan kita....
jangan langsung ngamuk, lalu memaki kembali...
karena pihak ketiga yang akan tertawa lebar...
tapi datangi kawan kita dan bicarakan baik2....
biasanya hal ini terjadi karena pihak ke3 yang suka memancing diair keruh.

kalau kita kuat maka kita akan tetap berteman tanpa tergoyah apapun
dan pihak ketigapun akan lemah...
kalau kita hanya menggerutu dari belakang
niscaya pertemanan yang akan goyah
pihak yang ngipasin akan lebih kuat
dan akan terus berusaha membuat kita goyah
dan tertawa akan keberhasilannya....

Sekarang mau yang mana ?
tukang kipas memang atau pertemanan kita yang menang ?

Cari teman sehati itu sulit tapi cari musuh itu mudah...
Kalau ada teman yang sehati, ada salah2 dikit ya wajar...
ada gak cocok dikit2 ya wajar, ada sebel2 dikit ya wajar...
dengan saudara kembar aja kita cekcok, kita suka gak setuju, gak seiya sekata...
apalagi sama teman sendiri yang ketemu baru beberapa tahun...

buka hati , buka pintu maaf dan hilangkan prasangka buruk
bila ingin berteman yang tanpa batas waktu....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home